Kebudayaan sangat
berpengaruh terhadap kemajuan sebuah Negara, mari kita amati budaya di
sekitar kita. perubahan budaya mulai tampak, budaya yang pada mulanya adalah
budaya saling memberi kini berubah menjadi budaya saling mencuri, kasus korupsi
menjadi trending topic di negeri ini, ungkapan memberi lebih baik dari pada
meminta, kini berubah jadi ungkapan meminta
lebih baik dari pada mencuri, Budaya yang seharusnya menghantarkan negeri ini
kepada kebaikan semakin berubah menjadi budaya yang memalukan.
Style yang bercorak
ketimuran lebih dianggap sebagai konotasi yang kolot dan tidak mau maju,
kebanyakan orang mengartikan kata modern sebagai sebuah kemajuan yang dicapai
oleh masyarakat barat, ini terbukti dengan semakin banyaknya konsumsi budaya
yang melebihi batas, mulai dari fashion, model baju, model celana, fast food,
dimana kebudayaan asli Indonesia yang sangat dibanggakan, seperti kebaya,
batik, ketoprak dan wayang kulit menjadi tidak popular lagi. Propaganda kebudayaan semakin digalakkan
bangsa barat , terutama Amerika, siapa yang tidak mengenal amerika, Negara
adikuasa dengan segudang prestasi dalam hal kemajuan industri.
Amerika adalah kiblat
baru bagi para kawula muda di zaman sekarang ini, Amerika menjadi ikon dan jiwa
baru bagi negri ini, mulai apa yang di pakai, apa yang di makan dan apapun yang
di populerkan semuanya bergaya Amrik style. perlahan-lahan budaya Amerika menjadi semakin
populer di negeri ini, menjadi hal yang biasa di pakai dan dikonsumsi masyarakat
terutama para remaja. Budaya asing kini menjadi wajah baru bagi budaya di
Indonesia.
Perlahan-lahan
budaya Indonesia mulai pudar, sedikit demi sedikit semakin banyak remaja yang
melupakan budayanya, sebenarnya tidak salah jika kita mengadaptasikan sebuah
budaya asing ke dalam budaya kita, namun tentu saja yang tidak bertentangan
dengan budaya kita sebenarnya atau bahkan semakin menyelenyapkannya.
Ada sebagian orang
menganggap Amerika adalah musuh yang harus di jauhi, dihancurkan, dibenci dengan
berbagai alasan, ada yang mengatakan bahwa Amerika adalah Negara Adikuasa yang
menyalahgunakan kekuasaannya dan adapula yang mengatakan bahwa Amerika adalah
Negara penjajah, padahal di Negara Amerika sendiri juga terdiri dengan banyak
orang yang berbeda ada yang menjunjung tinggi rasa saling tolong menolong dan
juga persaudaraan. Seperti ketika ada Negara yang di landa sebuah bencana,
pasti ada beberapa Artis di Amerika mau dengan sukarela memberikan sumbangan.
Sebenarnya Indonesia
kaya akan budaya dan juga sumber daya manusia, itu semua tergantung bagaimana
cara kita mengelola dan memperkenalkan budaya tersebut. Semakin jarang budaya
itu di kenalkan kepada generasi muda maka semakin luntur dan hilanglah budaya
tersebut, banyak cara yang bisa digunakan agar budaya asli Indonesia tidak
semakin luntur atau bahkan lenyap, seperti batik yang banyak dipopulerkan, batik
yang sekarang makin banyak diminati oleh kalangan muda, hal itu tidak lepas
dari daya kreatifitas generasi mudanya. sekarang Ada yang membuat jaket
bermotif batik, sandal batik, tas batik dan banyak lagi karya anak negeri yang
bermotif batik alias Indonesian style.
Jika
Amerika mampu menghipnotis dunia dengan kebudayaan, kenapa kita tidak?
kenyataannya kita terkenal sebagai Negara yang memiliki ratusan bahkan
ribuan budaya yang melebihi Negara lain. Jika kita sungguh-sungguh mau
mengelola dengan serius dan tanpa tendensi negatif, Indonesia pasti bisa
bangkit. Mari kita ajak generasi muda kita untuk kembali pada
Indonesian Style.
0 Response to " Indonesian Style "
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, saran dan kritik sangat saya butuhkan..oleh sebab itu saya memberi kemudahan dalam kolom komentar ini untuk siapapun tanpa harus verifikasi kata.